Viral Warga Bubarkan Tawuran Pelajar di Jakpus, Dihadang Water Barrier
Warga Bubarkan Tawuran Pelajar di Jakpus, Dihadang Water Barrier
Jakarta - sekelompok pelajar berlarian di jalan di kawasan Jakarta Pusat viral di media sosial. Para pelajar iu diduga hendak melakukan tawuran.
Aksi tawuran itu membuat warga kesal. Seorang warga kemudian melemparkan water barrier ke tengah jalan hingga membuat dua pelajar yang berboncengan motor terjatuh.
Dari hasil penelusuran, peristiwa tersebut terjadi di Jl Majapahit, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, yang berbatasan dengan Cideng.
Seorang warga bernama Safrudin mengatakan tawuran itu terjadi pada Kamis (6/1) kemarin. Safrudin mengatakan warga saat itu berusaha menangkap para pelajar tersebut dengan menghadang menggunakan water barrier.
Dari hasil penelusuran, peristiwa tersebut terjadi di Jl Majapahit, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, yang berbatasan dengan Cideng.
Seorang warga bernama Safrudin mengatakan tawuran itu terjadi pada Kamis (6/1) kemarin. Safrudin mengatakan warga saat itu berusaha menangkap para pelajar tersebut dengan menghadang menggunakan water barrier.
"Sudah ribut mereka balik lagi ke sini, pas balik lagi ke sini dihadang tuh. Dihadang pakai yang merah (water barrier) itu tuh pada jatuh. Dari warga yang hadang," ujar Safrudin di lokasi, Jumat (7/1/2022).
Safrudin mengatakan warga melakukan penghadangan untuk menangkap pelajar tawuran. Terdapat 4 motor terjatuh di depan water barrier.
"Ya mau ditangkap kan, tadinya mau ditangkap biar diserahin ke polisi gitu maksudnya. Dihadang tuh berapa 4 motor tuh (jatuh)," ujar Safrudin.
Menurut Safrudin, beberapa pelajar tawuran membawa benda mirip pedang. Kedua kelompok saat itu sudah saling serang.
"Mengkilat-mengkilat kirain saya juga pedang ternyata bukan. Sebentar doang, paling 30 menit nggak nyampai juga 30 menit, orang nyerang terus udah balik lagi ke sini," tuturnya.
Safrudin mengatakan warga melakukan penghadangan untuk menangkap pelajar tawuran. Terdapat 4 motor terjatuh di depan water barrier.
"Ya mau ditangkap kan, tadinya mau ditangkap biar diserahin ke polisi gitu maksudnya. Dihadang tuh berapa 4 motor tuh (jatuh)," ujar Safrudin.
Menurut Safrudin, beberapa pelajar tawuran membawa benda mirip pedang. Kedua kelompok saat itu sudah saling serang.
"Mengkilat-mengkilat kirain saya juga pedang ternyata bukan. Sebentar doang, paling 30 menit nggak nyampai juga 30 menit, orang nyerang terus udah balik lagi ke sini," tuturnya.
Baca Juga Berita :
Komentar
Posting Komentar